Apa yang Dimaksud Dengan Material Tersuspensi? Partikel yang Melayang dalam Air Baik Organik maupun Anorganik

Apa yang Dimaksud dengan Material Tersuspensi? Partikel yang Melayang dalam Air Baik Organik maupun Anorganik

Material tersuspensi adalah partikel-partikel yang melayang di dalam air tanpa larut, baik berupa bahan organik seperti sisa-sisa tumbuhan dan mikroorganisme, maupun bahan anorganik seperti pasir, tanah liat, atau logam. Partikel ini bisa terbawa oleh aliran air dan menyebabkan kekeruhan, serta mempengaruhi kualitas air. Di berbagai industri, terutama pengolahan air limbah, keberadaan material tersuspensi menjadi perhatian khusus karena dapat mengganggu proses penyaringan dan menyebabkan pencemaran.

Material tersuspensi diukur dengan satuan TSS (Total Suspended Solids), dan pemahaman akan hal ini penting untuk kualitas air bersih. Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang apa itu material tersuspensi, jenis-jenisnya, serta dampaknya terhadap lingkungan dan proses pengolahan air. Kami di Ady Water, sebagai distributor pasir silika dan media resin, memahami pentingnya solusi penyaringan yang tepat untuk mengatasi masalah material tersuspensi ini, baik untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga.

Material Tersuspensi Diukur dalam Parameter TSS

Material tersuspensi dalam air diukur menggunakan parameter yang dikenal sebagai TSS (Total Suspended Solids). TSS mengukur jumlah total padatan yang tersuspensi dalam air, baik organik maupun anorganik, dan dinyatakan dalam satuan mg/L (miligram per liter) atau PPM (Parts Per Million). Semakin tinggi nilai TSS, semakin banyak partikel padat yang melayang di dalam air, yang berarti kualitas air tersebut lebih rendah dan lebih keruh.

Pengukuran TSS penting untuk berbagai aplikasi, terutama dalam pengolahan air limbah dan industri. Berikut beberapa alasan pentingnya mengukur TSS:

1. Mengetahui tingkat kekeruhan air dan kualitas air secara keseluruhan
2. Sistem penyaringan bekerja dengan baik dan efisien
3. Mendeteksi potensi pencemaran yang disebabkan oleh material organik dan anorganik
4. Mematuhi standar lingkungan dan kualitas air

Dengan pemantauan TSS yang tepat, industri dan rumah tangga dapat mengambil langkah-langkah untuk menjaga kualitas air tetap dalam kondisi optimal.

Apa yang Terjadi Jika Nilai TSS Tinggi?

Kadar Total Suspended Solid (TSS) yang tinggi dalam air dapat menimbulkan berbagai masalah serius, baik untuk kesehatan manusia maupun lingkungan. Air dengan tingkat TSS yang tinggi biasanya akan terlihat keruh, sehingga tidak memenuhi syarat untuk dikonsumsi. Selain itu, tingginya TSS dapat mempengaruhi proses pengolahan air dan kualitas ekosistem perairan.

Berikut adalah beberapa dampak negatif dari nilai TSS yang tinggi:

1. Air menjadi keruh dan tidak layak untuk diminum atau digunakan dalam aktivitas sehari-hari.
2. Mengurangi penetrasi cahaya matahari ke dalam air, yang dapat mengganggu fotosintesis tanaman air dan merusak ekosistem perairan.
3. Mengganggu proses penyaringan dalam sistem pengolahan air, sehingga meningkatkan biaya pemeliharaan.
4. Mengandung kontaminan berbahaya, seperti logam berat atau bahan kimia yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan manusia dan hewan.

Oleh karena itu, penting untuk memantau dan mengendalikan kadar TSS dalam air agar kualitas air tetap terjaga dan aman untuk berbagai keperluan.

TSS Air yang Bagus dan Cara Menurunkannya

TSS yang baik untuk air bersih seharusnya berada di bawah 50 mg/L. Kadar TSS di bawah angka ini menunjukkan bahwa air tersebut relatif jernih dan layak untuk digunakan, baik untuk keperluan industri maupun kegunaan sehari-hari. Namun, jika TSS melebihi angka tersebut, langkah-langkah perlu diambil untuk menurunkannya agar kualitas air tetap baik.

Ada beberapa metode yang efektif untuk menurunkan TSS dalam air, di antaranya adalah penggunaan pasir silika atau tawas. Kedua media ini bekerja dengan cara menyaring partikel-partikel padat dari air, sehingga membantu menghasilkan air yang lebih bersih dan jernih. Berikut adalah penjelasan mengenai kedua metode tersebut:

1. Pasir Silika: Pasir silika digunakan sebagai media penyaring yang mampu menahan partikel-partikel tersuspensi, baik anorganik maupun organik.
2. Tawas: Tawas berfungsi sebagai koagulan yang mengikat partikel-partikel kecil menjadi lebih besar sehingga lebih mudah disaring.

Dengan menerapkan metode ini, kadar TSS dalam air dapat dikendalikan dan dijaga tetap di bawah 50 mg/L, menjamin kualitas air yang lebih baik untuk semua kebutuhan.

Ady Water, supplier produk: [Pasir Silika]

Jangan lewatkan kesempatan untuk memastikan kebutuhan rumah tangga atau industri Anda terpenuhi melalui produk-produk berkualitas dari Ady Water.

Hubungi kami di:

• Kontak WA sales: [0851 9521 7211 Samsul]
• Email: adywater@gmail.com

Produk Ady Water meliputi

• Pasir Silika / Pasir Kuarsa
• Karbon Aktif / Arang Aktif
• Pasir Aktif
• Pasir MGS
• Pasir Zeolit
• Pasir Antrasit
• Pasir Garnet
• Tawas
• PAC
• Tabung Filter Air
• Lampu UV Sterilisasi Air
• Ozone Generator
• Molecular Sieve dan Carbon Molecular Sieve
• Activated Alumina
• Katalis Desulfurisasi
• Ceramic Ball

Dan jika Bapak Ibu ingin mengetahui lebih lanjut tentang produk Ady Water, silahkan cek katalog kami di link berikut ini.

Catalog

Lokasi:

Berbagi :